Pemanfaatan teknologi 3D Laser Scanner untuk inspeksi tanki, 3D Laser Scan menyediakan teknologi untuk dengan cepat menangkap informasi posisi dengan akurast dan tingkat kepadatan tinggi dan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi tanki masih layak digunakan atau tidak.
Kenapa menggunakan 3D Laser Scanner?
Memberikan visualisasikan seluruh struktur tanki secara 3D.
Mengurangi resiko HSE dengan mengurangi frekuensi kunjungan ke lapangan.
Waktu pengambilan data secara cepat dengan hasil yang akurat (ketelitian hingga satu milimeter).
Memungkinkan pengukuran dimensi secara virtual. Pengukuran panjang, lebar, luas, diameter serta volume tanki dapat langsung dilakukan di software tanpa perlu melakukan perngukuran langsung di lapangan.
Memberikan laporan analisa tanki berupa cacat atau deformasi pada tanki sehingga dapat menjadi salah satu parameter kelayakan untuk menghindari terjadinya kebocoran dan kerusakan pada tanki.
Analisis yang lebih rinci tentang kebulatan dan kemiringan tangki dapat diperoleh dengan cepat.
Leica RTC 360 3D Laser Scanner
Alat yang kami gunakan merupakan Leica RTC 360 dengan cakupan scanning 360 derajat sejauh 130 meter dengan ketelitian satu millimeter. Proses pengambilan data akan menembakan laser sebanyak dua juta poin per detik dan waktu pengambilan data itu sendiri kurang dari dua menit yang telah dilengkapi dengan fitur auto level sehingga proses pengambilan data lebih cepat dan akurat. Untuk mendownload spesifikasi alat Leica RTC 360 dapat klik disini.
Inspeksi tanki menggunakan teknologi laser scan mendapatkan hasil berupa pointcloud yang akan diolah menggunakan software 3DR for tank edition untuk mengetahui kondisi kelayakan tanki berdasarkan standar API 653. Informasi yang didapat berupa roundness, verticality, plumbness, dan volume dari tanki tersebut. Hasilnya akan otomatis dibuat dalam bentuk laporan yang nantinya dapat kita jadikan acuan kelayakan tanki tersebut.
Cara Kerja
Berikut ini adalah tahapan dari pengambilan data hingga analisa kelayakan tanki.
Pengambilan Data
Proses pengambilan data di lapangan harus mampu mendapat seluruh bagian dari tanki, sehingga akan memudahkan dalam pembentukan model tiga dimensi pada pengambilan data alat harus mencakup seluruh sisi tanki sehingga menghindari adanya bagian yang tidak terdeteksi sehingga tanki dapat dianalisis secara menyeluruh dan akurat.
2. Penggabungan Data
Proses berikutnya adalah pengabungan data dari hasil pengambilan data di lapangan. Proses penggabungan ini akan menghasilkan 3D pointcloud dari tanki.
3. Pembersihan Data
Setelah penggabungan data selesai maka data tersebut akan dibersihkan dari objek-objek diluar target yang akan di modelkan. Tahap ini dilakukan agar pada saat proses pemodelan tiga dimensi lebih akurat.
4. Pemodelan Data
Setelah pointcloud dibersihkan dari objek yang tidak diperlukan, maka proses selanjutnya adalah membuat model permukaan tangki. Model permukaan ini yang akan membentuk tanki seperti keadaan sebenarnya. Bentuk tanki yang seperti aslinya (as is) akan digunakan sebagai dasar pada tahap analisa tanki. Permukaan yang terlihat secara visual (pandangan mata) seringkali berbeda dengan yang didapatkan dari hasil pemodelan data. Lekukan-lekukan kecil tidak akan terlihat oleh mata manusia. Bahkan dalam gambar hasil pemodelan data, mata kita seringkali tidak menemukan lekukan yang terjadi oleh berbagai sebab. Untuk itulah analisis perlu dilakukan.
5. Analisa Data
Setelah dilakukannya pemodelan data, maka proses 3D analisis dapat dilakukan terhadap permukaan tanki. Analisa ini akan membentuk warna berbeda bagi setiap permukaan. Tentu saja harus ada rujukan yang pasti sehingga permukaan yang melengkung dapat teridentifikasi. Permukaan pada tanki dapat terlihat terjadi lengkungan ke dalam maupun lengkungan ke luar. Perbedaan warna dari permukaan menunjukkan kelengkungan permukaan yang dianalisa.
Teknologi Pemindaian 3D Laser Scanner telah diterima dan digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan data / gambar secara langsung dengan akurasi ± 1mm, […]
Perhitungan volume adalah salah satu kegiatan pada bidang survey pemetaan. Salah satu metode survey yang digunakan adalah metode laser scanning survey. Dengan […]
Pertamina RU II Dumai dengan kapasitas produksi sebesar 330 ribu ton/tahun. Green coke dijadikan raw material untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor di berbagai industri. Dengan adanya stock green coke yang melimpah, RU II Dumai harus melakukan monitoring berupa stockopname setiap di akhir bulan untuk mengetahui jumlah green coke yang mereka miliki.